Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Sabung selepas hari petang. | untung-untungan (usaha atau percobaan terakhir). |
Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan. | lahirnya tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali. |
Sakit kepala panjang rambut. | pura-pura sakit kepala. |
Sakit menimpa, sesal terlambat. | sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya. |
Salah cotok melantingkan. | jika berbuat salah, harus mau memperbaikinya. |
Sama lebur sama binasa. | bersahabat sehidup semati. |
Sambil berdendang biduk hilir. | melakukan dua pekerjaan bersama-sama (sekaligus). |
Sambil berdiang nasi masak). | sekali menggarap suatu tugas, dua tiga maksud sekaligus tercapai. |
Sambil menyelam minum air. | menyelesaikan dua tiga pekerjaan sekaligus. |
Sambil menyeruduk (menyuruk) galas lalu. | sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Sampah itu di tepi juga. | orang yang hina biasanya tidak diindahkan orang. |
Sampai titik darah yang penghabisan. | sampai meninggal. |
Sampan ada pengayuh tidak. | hendak melakukan sesuatu, tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya. |
Sampan rompong, pengayuh sompek. | perkara yang tidak dapat diharapkan lagi; harapan hampir musnah. |
Samun sakar berdarah tangan. | setiap perkara baru boleh diputuskan sesudah cukup bukti dan keterangan. |
Sarap sehelai dituilkan, batu sebuah digulingkan. | sangat teliti (dalam pemeriksaan). |
Satu juga gendang berbunyi. | tidak berubah; selalu sama saja. |
Satu nyawa , dua badan. | sehidup semati. |
Satu sangkar dua burung. | dua orang perempuan sama-sama menghendaki seorang laki-laki. |
Sauk (menyauk) air mandikan diri. | hidup dengan usahanya sendiri. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Sawah berpematang (berpiring) ladang berbintalak. | segala sesuatu ada batasnya. |
Sayap singkat, terbang hendak jauh. | hendak berbuat sesuatu yang melebihi kemampuan. |
Searah bertukar jalan. | sama maksudnya, tetapi berlainan cara mencapainya. |
Sebab buah dikenal pohonnya. | dari perbuatan atau perangai seseorang dapat diketahui asalnya. |
Sebagai aur dengan rebung. | sangat karib (tentang persahabatan);. |
Sebagai ayam diasak malam. | tidak berdaya lagi. |
Sebagai bisul hampir memecah. | menghadapi suatu kesulitan yang hampir terhindar (hampir teratasi). |
Sebagai dawat dengan kertas. | pasangan yang sesuai benar. |
Sebagai di rumah induk bako. | merasa senang dan aman. |
Sebagai duri landak. | kecil dan runcing (tentang jari). |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Sebagai durian pangsa menunjukkan bangsa (sebagai durian menunjukkan pangsanya). | kelakuan (perkataan dan sebagainya) seseorang menunjukkan tinggi rendahnya budi pekerti (asal dan sebagainya);. |
Sebagai kepiting batu. | sangat kikir. |
Sebagai kera dapat canggung. | merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan. |
Sebagai kunyit dengan kapur. | mudah dan lekas mesra (bercampur, berpadu, bersetuju). |
Sebagai minyak dengan air. | tidak dapat bersatu (karena bermusuhan dan sebagainya). |
Sebagai orang mabuk gadung. | rupa seseorang yang lemah dan pucat karena mengidap penyakit. |
Sebagai pancang diguncang arus. | orang yang tidak tetap pendiriannya. |
Sebagai petai sisa pengait. | tidak berguna sama sekali. |
Sebagai sadur menimbul(kan) senam. | kelihatan keadaan (maksud, tabiat) yang sebenarnya. |
Sebaik-baiknya hidup teraniaya. | sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita dirugikan atau dicelakakannya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar