Kamis, 29 Mei 2025

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S (Bagian 3)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Seludang menolakkan mayang.memperlihatkan atau kelihatan kecantikannya (isi hatinya, kesombongannya, dan sebagainya).
Semanis-manis gula ada pasir di dalamnya (manis-manis gula berpasir jua, sepahit-pahit jadam menjadi obat).bujuk rayu yang lemah-lembut adalah berisi tipu dan perkataan yang keras itu kadang-kadang menjadi kebajikan diri.
Sembunyi tuma (kepala tersuruk) ekor kelihatan.merasa tidak ada yang mengetahui, tetapi sebenarnya sudah diketahui orang banyak.
Sembunyi tuma kepala tersuruk, ekor kelihatan.menutup-nutupi perbuatan jahat yang sudah diketahui orang.
Sembunyi-sembunyi puyuh.1 menutupi perbuatan jahat yang telah diketahui orang; 2 sengaja tidak mau tahu akan perkara (bahaya dan sebagainya) yang sungguh (akan) terjadi.
Semisal udang dalam tangguk.sedang dalam kesusahan (kesukaran).
Semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan (semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga).perihal cara berjalan seorang perempuan yang baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat).
Sendok berdengar-dengar, nasi habis budi dapat.karena pekerjaan dilakukan kurang hati-hati, akhirnya mendapat malu karena rahasia terbuka kepada orang lain;.
Sendok besar tak mengenyang.tidak ada buktinya;.
Sendok dan periuk lagi berantuk (sendok dengan belanga lagi berlaga).sahabat baik (suami istri dan sebagainya) adakalanya berselisih juga;.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Senjata makan tuan.sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri.
Seorang budi-budian, seorang tabung seruas.dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati).
Seorang ke hilir seorang ke mudik.tidak ada persesuaian perasaan dan pikiran antara laki bini, sahabat, dan sebagainya.
Seorang makan cempedak, semua kena getahnya.seorang berbuat salah, semua dianggap bersalah juga.
Sepala-pala mandi biarlah basah.mengerjakan sesuatu janganlah tanggung-tanggung;.
Sepandai-pandai membungkus yang busuk berbau juga.perbuatan yang salah, meskipun dirahasiakan, lama-lama akan ketahuan juga.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga.sepandai-pandai orang, sekali-sekali keliru juga.
Sepanjang tali beruk.terlalu panjang sehingga membosankan (tentang pidato, doa yang panjang).
Sepasin dapat bersiang.mendapat keuntungan tidak dengan sengaja.
Sepenggalah matahari naik.alamat waktu, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Seperti abu di atas tunggul (seperti abu di atas tunggul, datang angin terbanglah dia).tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat dan sebagainya).
Seperti air basuh tangan.sesuatu yang mudah didapat.
Seperti anjing bercawat ekor.pergi atau menghindar karena malu dan sebagainya.
Seperti anjing terpanggang ekor.mendapat kesusahan yang amat sangat sehingga tidak keruan tingkah lakunya.
Seperti antan pencungkil duri.pekerjaan atau usaha yang sia-sia.
Seperti api dalam sekam.hal-hal tidak baik yang tidak tampak.
Seperti api makan (di dalam) sekam.perasaan cinta kasih (dendam dan sebagainya) yang tersembunyi.
Seperti ayam pulang ke pautan.sudah pada tempatnya.
Seperti batang mengkudu, dahulu dengan bunga.perihal orang yang mau lekas marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahinya itu.
Seperti belanda minta tanah, diberi kuku hendak menggarut.apabila seseorang diberi sedikit, ia mengajukan lebih banyak lagi.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Seperti belut pulang ke lumpur.kembali ke tempat yang diinginkan (disenangi).
Seperti beranak besar hidung.perihal seseorang yang sebentar-sebentar menengok atau memperlihatkan barang yang baru diperolehnya.
Seperti bertih direndang.berdetusan tidak henti-hentinya (bunyi senapan dan sebagainya).
Seperti biji saga rambat di atas talam.tidak berpendirian tetap; selalu berubah.
Seperti birah dengan keladi.hampir sama.
Seperti birah tidak berurat.sangat malas (sebentar-sebentar berbaring dan sebagainya).
Seperti birah tumbuh di tepi lesung.lekas subur (besar);.
Seperti bisai makan sepinggan.berpatutan (sesuai) benar.
Seperti buah bemban masak.air mata yang jatuh berderai-derai.
Seperti buah bemban.tidak kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar