Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Seperti kepiting tidak tahu bungkuknya (sebagai udang tak tahu bungkuknya). | orang yang tidak tahu akan cacatnya, tidak sadar akan kebodohan dan kekurangannya. |
Seperti kera dapat bunga. | tiada dapat menghargai keindahan (jasa, nilai, dan sebagainya). |
Seperti kera dengan monyet. | setali tiga uang, jadi sama saja. |
Seperti kera mendapat bunga (seperti kera diberi kaca). | mendapat sesuatu yang tidak dapat mempergunakannya. |
Seperti kerbau dicocok hidung. | menurut saja. |
Seperti keroncor dengan belangkas. | sangat karib (tentang persahabatan). |
Seperti ketiak ular , panjang lanjut (tidak putus-putusnya). | tidak berketentuan (baik buruknya). |
Seperti kodok ditimpa kemarau. | berkeluh kesah tidak keruan. |
Seperti kucing dibawakan lidi. | sangat takut. |
Seperti kuda lepas dari pingitan. | sangat girang karena dapat bebas (lepas) dari kungkungan. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Seperti labu dibenam. | sangat congkak. |
Seperti lampu kekurangan minyak. | perihal seseorang yang hidupnya sangat melarat; perihal seseorang yang penyakitnya sudah sangat parah (sudah hampir mati). |
Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat. | orang yang manis tutur katanya, tetapi berbahaya (jahat). |
Seperti lepat dengan daun. | tidak dapat berpisah antara satu dan yang lain. |
Seperti limau masak seulas. | (orang) yang menonjol di antara saudara-saudaranya (lebih pandai, kaya, dan sebagainya). |
Seperti lipas kudung. | 1 selalu bergerak (tentang tangan dan sebagainya); 2 selalu dalam keadaan sibuk. |
Seperti lonjak alu penumbuk padi. | berjalan dengan langkah yang gagah, tetapi sombong. |
Seperti mayat ditegakkan. | berbadan kurus dan bermuka pucat. |
Seperti melukut di tepi gantang. | tidak dapat berbuat apa-apa. |
Seperti memegang tali layang-layang. | orang berkuasa (kaya) yang dapat berbuat sekehendak hatinya terhadap orang lemah. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Seperti menangkap ikan dalam belanga. | sesuatu yang sudah pasti akan didapat. |
Seperti menanti orang dahulu, mengejar orang kemudian. | perbuatan yang sia-sia. |
Seperti menating minyak penuh. | memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya). |
Seperti menepung tiada berberas. | banyak cakap, tidak berisi. |
Seperti menghilang manau. | perbuatan yang sukar dilaksanakan; sukar sekali. |
Seperti mentimun dengan durian. | perlawanan yang tidak sebanding (antara orang lemah dan orang kuat, orang bodoh dan orang pandai). |
Seperti misai pulang ke bibir. | pulang ke asalnya; sudah pada tempatnya. |
Seperti orang kecabaian. | sangat gelisah (tidak tenang duduknya dan sebagainya). |
Seperti orang mati jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak. | seseorang yang daif yang tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah. |
Seperti panji, ditiup angin berkibar-kibaran. | tidak tetap pendirian, ikut pihak yang kuat. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Seperti parang bermata dua. | mendapat keuntungan dari kedua belah pihak. |
Seperti pikat kehilangan mata. | bingung tidak keruan; kehilangan akal. |
Seperti pinang dibelah dua. | (dua orang yang) serupa benar. |
Seperti pinang pulang ke tampuknya. | sudah pada tempatnya; sudah cocok. |
Seperti pinggan dengan mangkuk salah sedikit hendak berantuk. | perselisihan antara suami istri atau kaum keluarga merupakan hal yang biasa. |
Seperti pipit menelan jagung. | hendak menyama-nyamai orang yang tinggi pangkatnya (martabatnya dan sebagainya). |
Seperti polong kena sembur. | berlari cepat-cepat karena ketakutan dan sebagainya. |
Seperti pungguk merindukan bulan. | seseorang yang merindukan kekasihnya, tetapi cintanya tidak terbalas. |
Seperti rabuk dengan api. | 1 mudah terbakar; 2 ki mudah terjadi hal yang kurang baik kalau didekatkan (seperti gadis berdekatan dengan bujang). |
Seperti rusa kena tambat. | selalu gelisah (tidak tetap kedudukannya). |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar