Rabu, 21 Mei 2025

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B (Bagian 9)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Bumi berputar zaman beredar.keadaan zaman selalu berubah.
Bumi mana yang tak kena hujan.manusia mana yang tidak khilaf dan berbuat salah.
Bumi tidak selebar daun kelor.dunia tidak sempit.
Bunga dipetik perdu ditendang.hanya mau mengambil keuntungan saja (misalnya istri dikasihi, mertua dibenci).
Bunga yang layu balik kembang.orang yang sudah tua, tetapi suka bersolek seperti orang muda; mula-mula dicela akhirnya dipuji.
Bunganya dipersunting, pangkalnya diberaki.hanya mau mengambil keuntungan saja.
Bungkuk baru betul, (buta baru celik).orang hina (miskin) yang menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yang bukan-bukan.
Bungkuk kail hendak mengena.tipu muslihat untuk mencari keuntungan.
Bungkuk sejengkal tidak terkedang.tidak mau mendengar kata orang; keras kepala.
Buntat hendak jadi kemala.tidak tahu diri.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Bunyi perempuan di air.ramai (gaduh sekali).
Buruk muka cermin dibelah.karena kesalahan (kebodohan) sendiri, orang lain dipersalahkan.
Buruk perahu, buruk pangkalan.tidak sudi lagi menginjak rumah bekas istrinya atau tempat bekerja yang telah ditinggalkan.
Burung terbang dipipiskan lada.sudah bersiap untuk bersenang-senang dengan sesuatu yang belum lagi diperoleh.
Busuk kerbau, jatuh berdebuk.perbuatan yang kurang baik lambat laun akan ketahuan orang lain juga.
Busuk-busuk embacang (embacang buruk kulit).kelihatannya tidak baik (bodoh dan sebagainya), tetapi sebenarnya baik sekali (pandai).
Busut juga yang ditimbun anai-anai.yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu pekerjaan; orang yang kaya yang bertambah kekayaannya.
Buta baru celik (melihat).menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya).
Buta kehilangan.dalam keadaan yang sangat sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar