Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf C
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Cacing hendak menjadi naga. | orang hina hendak menyamai orang besar. |
Cacing menjadi ular naga. | orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya). |
Cakap berdegar-degar, tumit diketing. | banyak mulut, tetapi penakut. |
Cakap berlauk (berlauk-lauk), makan dengan sambal lada. | cakapnya seperti orang berada, padahal sesungguhnya hidupnya serba kekurangan. |
Calak ganti asah (menanti tukang belum datang). | sesuatu yang dipakai untuk sementara waktu saja sebelum ada yang lebih baik (jadi hanya sekadar mencukupi kebutuhan). |
Campak bunga dibalas dengan campak tahi. | memberi kebaikan dibalas dengan kejahatan. |
Cangkat sama didaki lurah sama dituruni. | sama-sama merasakan kesusahan atau kesenangan. |
Cari umbut kena buku. | mencari yang baik, mendapat yang buruk. |
Carik-carik bulu ayam, lama-lama bercantum juga. | perkelahian sesama saudara itu akhirnya berbaik juga. |
Cekarau besar liang. | orang yang suka menyombong atau membual; orang yang suka mencampuri urusan orang lain. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf C
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Cekel berhabis, lapuk berteduh. | terlampau kikir tidak berfaedah sebab pada akhirnya harta kekayaan itu akan habis juga. |
Cekur jerangau, ada lagi di ubun-ubun. | masih sangat muda (belum berpengalaman). |
Cencang dua segerai. | sekali jalan dua pekerjaan selesai. |
Cencang putus, tiang tumbuk. | putusan yang mengikat. |
Cepat kaki ringan tangan. | suka menolong. |
Coba-coba menanam mumbang, kalau tumbuh sunting negeri. | kerjakan terus, barangkali ada hasilnya kelak. |
Condong ditumpil, lemah diaduk. | orang yang dalam kesulitan uang dan sebagainya diberi pertolongan. |
Condong yang akan menimpa. | perbuatan yang mendatangkan celaka. |
Condong yang akan menongkat, rebah yang akan menegakkan. | pemimpin yang akan membantu anak buahnya kalau mereka dalam kesusahan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar