Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Tabuhan meminang anak labah-labah. | tidak seimbang (tentang perjodohan). |
Tabur bijan ke tasik. | membuang-buang uang (waktu dan tenaga). |
Tahan jerat sorong kepala. | hendak mencelakakan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat celaka. |
Tahu asam garamnya. | tahu seluk-beluknya (baik-buruknya). |
Tahu di angin berkisar. | tahu akan perubahan hati seseorang. |
Tahu di angin turun naik. | tahu akan gelagat sesuatu yang akan terjadi. |
Tahu di asin garam. | banyak pengalaman. |
Tahu di dalam lubuk. | tahu benar akan seluk beluk suatu perkara. |
Tahu makan tahu simpan. | dapat menyimpan rahasia baik-baik. |
Tak (ber) pucuk di atas enau. | sangat angkuh (selalu memandang rendah kepada orang lain). |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Tak ada beras yang akan ditanak. | tidak ada kelebihan yang pantas dikemukakan. |
Tak ada gading yang tak retak. | tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya. |
Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi orang buta. | bagi orang yang sangat bodoh pidato yang bagus dan dalam isinya tidak ada faedahnya. |
Tak ada kusut yang tak selesai. | tidak ada perselisihan yang tidak dapat didamaikan. |
Tak ada laut yang tak berombak. | setiap pekerjaan (usaha) selalu ada risiko dan kesukarannya. |
Tak ada padi yang bernas setangkai. | tidak ada satu pun yang sempurna;. |
Tak ada pendekar yang tak bulus. | tidak ada orang yang tidak pernah membuat kesalahan. |
Tak air talang dipancung. | tidak segan melakukan apa saja untuk mencapai maksudnya. |
Tak akan (takkan) lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia. | jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan (mencapai) sesuatu yang telah pasti. |
Tak akan terlawan buaya menyelam air. | orang pandai (kaya, berkuasa) tidak mungkin dapat dilawan. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Tak beras antah dikisik. | melakukan segala sesuatu asal maksud tercapai. |
Tak boleh bertemu roma. | selalu berselisih (bertengkar dan sebagainya). |
Tak emas bungkal diasah. | tidak peduli apa pun diperbuat, asal tercapai maksudnya. |
Tak jauh rebung dari rumpunnya. | tabiat anak tidak akan berbeda jauh dengan orang tuanya. |
Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia. | sesuatu yang sudah pasti (diperoleh) sehingga tidak perlu tergopoh-gopoh (diburu-buru) benar dalam mengerjakannya. |
Tak lalu dandang di air, di gurun ditanjakkan. | dengan berbagai-bagai ikhtiar untuk menyampaikan maksudnya. |
Tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. | tetap tidak berubah selamanya (tentang adat). |
Tak lekang oleh panas. | tetap tidak berubah. |
Tak putus dirundung malang. | tiada putusnya, tiada henti-hentinya mendapat celaka. |
Tak sungguh seluang melaut, akhirnya balik ke tepi juga. | tidak betah tinggal di perantauan; orang yang meninggalkan kaumnya (keluarganya), tetapi akhirnya kembali juga. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf T
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Tak tanduk telinga dipulas. | tindakan apa pun dilakukan asal dapat merugikan lawan (membalas dendam). |
Tak tentu hilir mudiknya. | tidak tentu ujung pangkalnya, tidak tentu asal muasalnya. |
Tak tentu hilir nya, tidak berketentuan hulu hilir nya. | tidak tentu maksud dan tujuannya. |
Tak tentu kepala ekornya. | tak tentu ujung pangkalnya. |
Tak terkayuhkan lagi biduk hilir. | sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha). |
Takut akan bayangnya. | takut atau khawatir karena ingat akan perbuatan sendiri yang buruk. |
Takut akan lumpur, lari ke duri. | menghindarkan diri dari kesusahan yang kecil, jatuh ke dalam kesusahan yang lebih besar. |
Takut di hantu, terpeluk ke bangkai. | mendapat kesusahan (kecelakaan) karena takut akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. |
Takut titik, lalu tumpah. | karena segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar. |
Takutkan tuma, dibuang(kan) kain. | sayang akan sesuatu yang berharga, tetapi dapat kerugian besar. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar