Kamis, 29 Mei 2025

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S (Bagian 7)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Sia-sia utang tumbuh.pekerjaan yang dilakukan tidak hati-hati dan tidak rapi penjagaannya sehingga menimbulkan kerugian.
Siang bernapas, malam berembun (malam berselimut embun, siang bertudung awan).sangat miskin (tidak punya rumah).
Siapa berkotek, siapa bertelur.siapa yang bersuara terdahulu, biasanya dialah yang berbuat.
Siapa gatal, dialah menggaruk.siapa berkehendak dialah yang harus berbuat.
Siapa lama tahan, menang.apabila bekerja dengan tekun dan rajin, tidak tergesa-gesa, lama-kelamaan kerja yang sulit sekali pun akan selesai juga dengan baik.
Siapa luka siapa menyiuk.yang merasa tersindir, dialah yang berbuat sesuatu sebagai yang disindirkan itu.
Siapa makan lada, ialah berasa pedas.barang siapa yang bersalah akan merasa tersinggung (oleh sindiran dan sebagainya).
Siapa melejang siap patah.siapa yang bersikeras hendak beroleh barang (pekerjaan), dialah yang harus menderita rugi (kesukaran dan sebagainya).
Siapa menjala, siapa terjun.siapa yang menginginkan sesuatu harus berusaha.
Siapa pun jadi raja, tanganku ke dahi juga.siapa pun berkuasa aku tetap menghormatinya;.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Siapa sakit, siapa menyiuk.yang berbuat salah akan merasa jika ada yang menyindir dan sebagainya.
Siapa yang makan cabai, dialah yang berasa pedas (kepedasan).1 siapa yang berbuat kurang baik akan merasakan akibatnya; 2 siapa yang merasa tersindir berarti telah berbuat seperti yang disindirkan itu.
Siar bakar berpuntung suluh.suatu perkara boleh diputuskan sesudah cukup bukti-bukti dan keterangannya.
Sigai dua segeragai.suatu perkara yang bersangkut paut dengan perkara yang lain.
Silap mata pecah kepala.kalau kurang waspada dalam suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa.
Singkap daun ambil isi (buah).(berkata) dengan terus terang.
Singkat diulas panjang dikerat.mana-mana yang kurang ditambah, sedangkan yang lebih dikurangi (yang kurang baik diperbaiki).
Singkat tidak terluas, panjang tidak terkerat.tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya.
Siput memuji buntut.memuji diri sendiri.
Sirih naik junjungan patah.baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S

PeribahasaArti Peribahasa
Sirih pulang ke gagang.sudah pada tempatnya; kembali seperti semula.
Sokong membawa rebah.dikhianati atau dicelakai oleh teman sendiri.
Suarang ditagih, sekutu dibelah.harta milik bersama atau persekutuan dibagi sebagaimana mestinya apabila suami istri atau orang berekanan bercerai atau berpisah.
Suaranya seperti membelah betung.suaranya tidak enak pada pendengaran (karena terlalu kuat dan sebagainya).
Subur karena dipupuk, besar karena diambak (besar diambak, tinggi dianjung).orang besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buahnya atau pengikutnya.
Sudah arang-arang hendak minyak pula.sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu.
Sudah basah kehujanan.mendapat kemalangan ganda;.
Sudah bertarah, berdongkol pula.sesudah perkara yang satu dibereskan, timbul lagi perkara yang lain.
Sudah beruban, baru berguam.dikatakan kepada orang tua yang tingkah lakunya seperti orang muda.
Sudah biasa makan emping.sudah banyak berpengalaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar