Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A (Bagian 1)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

PeribahasaArti Peribahasa
Abu saja tak hinggap.Sesuatu yang sangat bersih, licin, atau berkilau.
Acap berulang, yang jauh jadi dekat.
Karena sering berkunjung, tempat yang jauh terasa lebih dekat.
Acap melempar, akan jatuh jua.
Jika sesuatu dilakukan berulang kali, pada akhirnya akan tercapai juga hasilnya.
Ada adat dan lembaganya, ada undang dan laksananya.Segala sesuatu memiliki hukum dan aturan.
Ada air ada ikan.
Di mana pun kita berada, pasti ada rezeki yang bisa diperoleh.
Ada angin ada pohonnya.
(pohon : asal mula, pokok sebab)
Segala sesuatu pasti ada sebab dan asal mulanya.
Ada batang cendawan tumbuh.
(cendawan : sejenis jamur)
Di mana pun kita berada, pasti ada rezeki yang bisa diperoleh.
Ada bau, ada bangkainya.
Jika terdengar kabar atau berita yang tidak baik, biasanya ada penyebab atau sumber kejadian yang melatarbelakanginya.
Ada beras, taruh dalam padi.
Rahasia yang dimiliki sebaiknya disimpan dengan rapi.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

PeribahasaArti Peribahasa
Ada biduk serempu pula.
(biduk : perahu kecil dari kayu; serempu: perahu dengan lunas panjang dan lekuk) 
Sudah punya sesuatu, masih ingin yang lain. Tidak pernah merasa puas dengan apa yang ada.
Ada bunga ada lebah.tempat yang mendatangkan rezeki pasti akan didatangi banyak orang.
Ada gula ada semut.di mana banyak kesenangan di situlah banyak orang datang.
Ada hari ada nasi.asal masih hidup, selalu akan beroleh rezeki.
Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas.selalu ada kesempatan untuk membalas dendam.
Ada jarum hendaklah ada benangnya.segala sesuatu ada pasangannya.
Ada kepala tidak mematuk, ada buntut tidak melilit.memiliki kemampuan serta kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baik dan berguna, tetapi tidak disertai tekad atau kemauan.
Ada nasi di balik kerak.ada masalah belum selesai, datang masalah lain.
Ada nyawa (umur) ada rezeki.selama masih hidup kita tentu masih sanggup berusaha.
Ada nyawa, ada ikan.masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati).


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

PeribahasaArti Peribahasa
Ada padi, segala menjadi.orang kaya dapat mencapai apa yang diinginkannya.
Ada perahu mau berenang.ada cara yang lebih mudah, tetapi memilih yang sulit.
Ada rotan, ada duri.dalam kesenangan tentu ada kesusahannya.
Ada rupa ada harga.harga barang ditentukan oleh keadaan barang.
Ada sama dimakan, tidak ada sama dicari.bersama dalam suka dan duka.
Ada sampan hendak berenang.sengaja berpayah-payah padahal sebenarnya tidak perlu berbuat begitu.
Ada seperti tampaknya apung-apung.menginginkan barang yang sulit didapat meskipun belum tentu bisa digunakan.
Ada sirih hendak makan sepah.lebih memilih yang buruk padahal ada yang lebih baik.
Ada tugal ada benih.jika tidak ada usaha, tidak akan ada bantuan.
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.hanya senang ketika pasangan mempunyai uang atau harta.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

PeribahasaArti Peribahasa
Ada uang ada barang.jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik.
Ada ubi ada talas, ada budi ada balas.kejahatan dibalas dengan kejahatan, kebaikan dibalas dengan kebaikan; barang siapa yang berbuat sesuatu tentu akan mendapat balasan yang setimpal.
Ada udang di balik batu.memiliki keinginan atau maksud terselubung.
Adakah buaya menolak bangkai?.orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan.
Adakah kayu di rimba sama tinggi.ada yang pandai, ada yang bodoh; ada yang miskin, ada yang kaya.
Adapun kata ada pangkalnya.segala sesuatu pasti memiliki asal-usul.
Adapun manikam itu jika dijatuhkan ke dalam limbahan sekalipun, niscaya tidak hilang cahayanya.orang yang asalnya baik jika ia miskin ataupun menjadi suruhan orang, tabiatnya, kelakuannya, dan budi bahasanya tetap baik.
Adat air cair, adat api panas.segala sesuatu memiliki ciri dan kelebihan sesuai dengan kodratnya.
Adat bercakap berelok-elok.hendaklah berbicara dengan baik dan sopan.
Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah.pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain).


Peribahasa A


TerlamaLebih baru

Posting Komentar