Rabu, 21 Mei 2025

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B (Bagian 4)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Bajak selalu di tanah yang lembut.orang yang selalu menderita adalah orang yang lemah.
Bajak sudah terdorong ke bancah.sudah terlanjur (tidak dapat kembali).
Baji dahan membelah dahan.memboroskan harta tuannya.
Baju indah dari balai, tiba di rumah menyarungkan.hukuman sudah diputuskan dan tidak boleh dibanding lagi.
Bak ilmu padi, kian berisi kian runduk.selalu merendahkan diri (tidak sombong).
Bak mandi di air kiambang, pelak lepas gatal pun datang.sesuatu yang diperoleh sekalipun berguna juga, tetapi kemudian mendatangkan yang lebih menyiksa.
Bak menanti orang dahulu, bak melalah orang kudian.melakukan sesuatu yang sia-sia.
Bak tengguli ditukar cuka.suatu kejadian yang bertukar dari keadaan yang menggembirakan ke keadaan yang menyedihkan.
Bala lalu dibawa singgah.sengaja mencari kesusahan (kecelakaan).
Banyak menelan garam hidup.banyak berpengalaman hidup.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Banyak orang banyak ragamnya.tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri.
Barang siapa menggali lubang, ia akan terperosok ke dalamnya.siapa yang berniat (berbuat) jahat terhadap orang lain akan mendapat kecelakaan sendiri.
Barang siapa yang berketuk ialah yang bertelur.siapa yang merasa tersindir, dialah yang berbuat seperti yang disindirkan itu.
Barang tergenggam jatuh terlepas.sesuatu yang sudah dikuasai (dimiliki), terlepas lagi (menderita kemalangan).
Baru (belum) beranjur, sudah tertarung.baru akan dimulai sudah mendapat rintangan.
Batang betung beruas-ruas.sangat jujur; lurus hati.
Batu hitam tak bersanding.tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya (sukar mengalahkannya, melawannya, dan sebagainya).
Bau busuk tidak berbangkai.celaan (fitnah dan sebagainya) yang tidak benar.
Baunya setahun pelayaran.berbau busuk sekali.
Bayang-bayang disangka tubuh.mengharapkan sesuatu yang belum pasti.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Bayang-bayang sepanjang badan.tepat benar menurut keadaannya (harapannya, kemampuannya, dan sebagainya).
Bayang-bayang tidak sepanjang badan.berbuat sesuatu yang melebihi dari (tidak sesuai dengan) kemampuannya.
Beban berat senggulung batu.melakukan pekerjaan yang berat dan sukar, sedangkan alat untuk melaksanakannya atau membantunya kurang baik.
Becermin di air keruh.mencontoh perbuatan yang kurang baik.
Belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam.sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai.
Belalang dapat menuai.dapat keuntungan tanpa disengaja.
Belalang dapat menuai.dapat keuntungan tanpa disengaja.
Belalang hendak menjadi elang.orang bodoh (hina) berlaku seperti orang pandai (terhormat).
Belanak bermain di atas karang.ombak besar (sehingga ikan belanak yang biasanya senang diam dalam pasir laut, naik ke permukaan laut).
Belukar sudah menjadi rimba.kesalahan yang tidak dapat diperbaiki lagi.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

PeribahasaArti Peribahasa
Belum (sudah) diasapi kemenyan.belum (sudah) kawin.
Belum beranak sudah ditimang, belum duduk sudah berlunjur.terlampau cepat gembira sebelum maksud tercapai.
Belum bergigi hendak mengunyah (menggigit).hendak melakukan sesuatu, tetapi belum ada sarananya.
Belum bertaji, hendak berkokok.belum berilmu (kaya, kuasa, dan sebagainya) sudah hendak menyombongkan diri.
Belum diajun, sudah tertarung.baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapat halangan.
Belum dipanjat asap kemenyan.belum kawin.
Belum duduk, belunjur dulu (belum duduk, sudah belunjur) (belum duduk, sudah mengunjur).sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki.
Belum punya kuku hendak mencubit.belum mempunyai kekuasaan sudah hendak mencari-cari kesalahan orang.
Belum tahu di pedas lada.masih muda sekali; belum berpengalaman.
Belum tegak, hendak berlari.lekas-lekas hendak marah, sebelum mengetahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar