Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf J
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
jadi abu arang. | sudah usang atau basi (tentang pembicaraan, berita, dan sebagainya). |
Jadi alas cakap. | sebagai imbalan jasa yang telah dibuat. |
Jadi bumi langit. | menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan. |
Jadi kain basahan. | sudah menjadi miskin (hina); hilang kekayaannya (kemuliaannya dan sebagainya). |
Jadi mata telinga (jadi kaki tangan). | seseorang yang menjadi harapan atau kepercayaan, yang selalu memberi pertolongan. |
Jahit sudah, kelindan putus. | telah selesai sama sekali. |
Janda belum berlaki. | gadis yang dipermainkan oleh laki-laki lalu ditinggalkan. |
Jangan dekatkan panggang dengan kucing. | pemuda dan pemudi jangan dibiarkan bergaul terlalu rapat. |
Jangan dilepaskan tangan kanan, sebelum tangan kiri berpegang. | jangan melepaskan pekerjaan yang ada sebelum mendapat pekerjaan (pencaharian) yang baru. |
Jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting. | jangan diulang-ulang perbuatan yang jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf J
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Jangan ditentang matahari condong, takut terturut jalan tak berintis. | hendaklah kita selalu ingat dan cermat, jangan teperdaya atau tergoda akan sesuatu yang elok, tetapi mungkin mendatangkan bahaya. |
Jangat liat kurang panggang. | tidak dapat diajar. |
Janji sampai, sukatan penuh. | sudah sampai ajalnya. |
Jaras dikatakan raga jarang. | mencela orang lain, padahal diri sendiri ada celanya juga. |
Jatuh di atas tilam. | mendapat kesenangan hidup. |
Jatuh diimpit tangga. | ditimpa kesukaran berturut-turut. |
Jauh bau bunga, dekat bau tahi. | sanak saudara yang apabila jauh selalu terkenang, apabila dekat selalu bertengkar. |
Jauh berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak dirasa. | sudah berpengalaman banyak. |
Jauh dapat ditunjuk, dekat dapat ditunjal. | apa yang dikatakan dapat dibuktikan kebenarannya. |
Jauh di mata di hati jangan. | biarpun tempat berjauhan, jangan lupa-melupakan. |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf J
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Jauh di mata, dekat di hati. | bertempat tinggal tidak berdekatan, tetapi jiwa (hati) selalu merasa dekat. |
Jauh panggang dari api. | tindakan yang tidak sesuai dengan maksudnya; tawaran yang jauh di bawah harga; tidak kena; tidak benar (tentang jawaban, sindiran); banyak bedanya. |
Jelatang di hulu air. | sesuatu yang selalu menyusahkan. |
Jerat halus kelindan sutra. | tipu muslihat yang sangat halus. |
Jerat semata bunda kandung. | anak tunggal yang menjadi buah hati. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar