Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni. | bersahabat sehidup semati. |
Laba tertinggal, harta lingkap. | tidak beroleh laba sama sekali, bahkan modalnya ikut habis. |
Labu dikerobok tikus. | gadis yang bukan perawan lagi. |
Ladang yang berpunya. | perempuan yang sudah kawin. |
Lading tajam sebelah. | selalu mau menerima pemberian, tetapi segan memberi. |
Lagi ada jangan dimakan, sudah habis baru dimakan. | sewaktu ada pencaharian, jangan diganggu harta simpanannya, tetapi apabila tiada pencaharian lagi, barulah dipergunakan harta simpanan itu. |
Lagi lauk, lagi nasi. | makin kaya, makin banyak kenalan (sahabat). |
Lagi murah, lagi menawar (makin murah, makin menawar). | makin diberi, makin banyak lagi yang diminta. |
Lain bengkak, lain bernanah. | seseorang yang bersalah, orang lain yang menanggung atau menderita akibatnya. |
Lain biduk, lain di galang. | jawaban yang bersalahan dengan pertanyaan (tidak menjawab barang apa yang ditanyakan). |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Lain di mulut, lain di hati. | yang dikatakan berbeda dengan isi hatinya. |
Lain dulang, lain kaki, lain orang, lain hati. | tiap-tiap orang berlainan kesukaannya. |
Lain gatal, lain digaruk. | lain yang ditanya lain yang dijawab. |
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. | tiap-tiap negeri atau bangsa berlainan adat kebiasaannya. |
Lain padang lain belalang. | tiap-tiap negeri berlainan aturan dan adatnya. |
Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat. | jawab yang berlainan dengan apa yang ditanyakan; yang diberikan berlainan dengan yang diminta. |
Lain yang diagak, lain yang kena. | yang dimaksudkan berlainan dengan yang didapat. |
Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan. | lebih banyak mengindahkan urusan orang lain daripada urusan sendiri; orang lain ditolong tetapi keluarga sendiri ditelantarkan. |
Laksana bunga dadap, sungguh merah berbau tidak. | orang yang rupanya elok, tetapi tidak berbudi bahasa. |
Laksana jentayu menantikan hujan. | sangat merindukan sesuatu (kekasih dan sebagainya). |
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf L
Peribahasa | Arti Peribahasa |
---|---|
Laksana manau seribu kali embat haram tak patah. | menunjukkan sesuatu yang teguh dan kuat. |
Laksana mengaprit di tengah laut, dipukul ombak jatuh ke tepi. | orang yang belum mantap kedudukannya atau belum bernasib baik dalam mengadu untung. |
Laksana mestika gamat. | perihal kelakuan, atau tabiat, atau perkataan yang baik. |
Lalu (lulus) ujung , lalu (lulus) kelindan. | jika maksud yang utama sudah tercapai, maksud yang lain akan tercapai juga. |
Lalu penjahit, lalu kelindan. | kalau usaha yang pertama berhasil, usaha yang berikut pun akan berhasil; apabila daya upaya yang pertama telah berhasil, daya upaya yang lain pun akan lulus pula. |
Lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena diturut. | kepandaian atau kemahiran didapat karena rajin berlatih. |
Langkas buah pepaya. | hal yang tidak mungkin; mustahil. |
Lapuk oleh kain sehelai. | dalam hidupnya hanya beristri (bersuami) seorang. |
Laut budi tepian akal. | seseorang yang banyak ilmu dan bijaksana. |
Laut ditembak, darat kena. | lain yang diperoleh dari yang diharapkan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar