Rabu, 28 Mei 2025

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K (Bagian 3)

Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K

PeribahasaArti Peribahasa
Kera kena belacan.sangat gelisah (kurang senang dan sebagainya).
Kera menegurkan tahinya.membukakan kehinaan sendiri.
Kera menjadi monyet.sama saja.
Kerak nasi membusut jantan.banyak sekali sisanya (sesudah perayaan dan sebagainya).
Keras bagai batu, tinggi bagai bukit.tidak mau menurut perintah.
Keras ditakik, lunak disudu.segala perintah hendaklah diberikan dengan penuh kebijaksanaan.
Kerat rotan, patah arang.telah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi.
Kerbau menanduk anak.hanya pura-pura saja; tidak dengan sungguh-sungguh.
Kerbau punya susu, sapi punya nama.seseorang yang berbuat kebaikan atau bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapat pujian.
Kerbau runcing tanduk.orang yang telah terkenal kejahatannya.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K

PeribahasaArti Peribahasa
Kerbau seratus dapat digembalakan, manusia seorang tiada terkawal.menjaga seorang perempuan lebih sukar daripada menjaga binatang yang banyak.
Kerosok ular di rumpun bambu.tidak perlu takut akan gertakan atau ancaman orang.
Kesat daun pimping.dikatakan kepada orang yang tidak selamanya lemah saja (kalau perlu dapat bertindak keras juga).
Kesturi mati karena baunya.mendapat kecelakaan karena perbuatannya sendiri.
Ketahuan hina mulianya.mengetahui kedudukan yang sebenarnya.
Ketam menyuruhkan anaknya berjalan betul.orang yang memberi nasihat, tetapi dia sendiri tidak melakukan seperti yang dinasihatkannya itu.
Ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan (ketika ada jangan dimakan, telah tiada maka dimakan).Ketika seseorang memiliki mata pencaharian (penghasilan) maka harta simpanan (tabungan, deposito, tanah, dll) jangan digunakan, tetapi ketika dia tidak lagi memiliki mata pencaharian (penghasilan) maka harta simpanan baru digunakan.
Ketika gagak putih, bangau hitam.zaman dahulu sekali.
Kicang-kecoh ciak.perkara yang akan diperiksa hendaklah ada buktinya.
Kilat di dalam kilau.ada maksud tertentu yang terselubung dalam perkataan (gerak-gerik dan sebagainya).


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K

PeribahasaArti Peribahasa
Kita di pangkal merawal, dia di ujung merawal.tanggungan kita lebih berat daripada tanggungannya.
Kita semua mati, tetapi kubur masing-masing.lain orang lain pikirannya.
Kodok dapat bunga sekuntum.sia-sia saja (tidak dapat mempergunakan sesuatu yang baik).
Koyak tak berbunyi.melakukan sesuatu yang kurang baik, tetapi tidak diketahui orang.
Kuah tumpah (tertuang) ke nasi.dikatakan kepada anak yang dikawinkan dengan kemenakan; (kiasan) sudah sewajarnya.
Kuat ketam karena sepit, kuat burung karena sayap, kuat ikan karena radai.merasa kuat (berkuasa) karena ada keunggulan atau kelebihan; tiap-tiap orang sedikit banyak ada kuasanya.
Kuat sepit karena kempa.orang kuat dalam suatu perkara karena ada yang menolong di belakangnya.
Kucing pergi tikus menari.jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria.
Kuda pelejang bukit.orang yang menjadi kaki tangan (alat, perkakas) orang lain.


Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf K

PeribahasaArti Peribahasa
Kudis menjadi tokak.perkara yang kecil menjadi besar.
Kuman beri bertali.melakukan sesuatu yang tidak mungkin.
Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.kesalahan (kekurangan) orang lain walaupun kecil sekali akan kelihatan, tetapi kesalahan (kekurangan) sendiri (meskipun besar) tidak kelihatan.
Kumbang tidak seekor (bunga tidak sekaki).masih banyak pria (wanita) lain tempat menambatkan hati.
Kundur tidak melata pergi, labu tidak melata mari.persetujuan (persahabatan dan sebagainya) harus datang dari kedua belah pihak.
Kuning oleh kunyit, hitam oleh arang.mudah dihasut atau dipuji.
Kurang taksir, hilang laba.kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan kerugian (kesusahan dan sebagainya).
Kurang-kurang bubur, lebih-lebih sudu (sudu yang lebih).perkara kecil yang dibesar-besarkan karena menjadi buah bibir orang; sedikit pengetahuan, tetapi cakap besar.
Kurang-kurang dikerah orang, lebih-lebih dia hendak datang.walaupun tidak begitu dikerahkan, orang-orang yang datang sangat banyak seakan-akan mereka sangat dikerahkan untuk datang.
Kusut diselesaikan, keruh diperjernih.perselisihan hendaklah diselesaikan secara baik-baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar